tag:blogger.com,1999:blog-7919484603259486242024-03-08T07:13:12.827-08:00MATERI, TUGAS, INFO MENARIK, PERKULIAHANtria lagahttp://www.blogger.com/profile/12839142519602846278noreply@blogger.comBlogger4125tag:blogger.com,1999:blog-791948460325948624.post-92164112446358566972021-12-06T08:44:00.000-08:002021-12-06T08:44:54.116-08:00TEKNOLOGI BENIH DAN <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="MsoListParagraph" style="text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">A.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Teknologi Benih<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Teknologi benih adalah suatu ilmu pengetahuan mengenai
cara-cara untuk dapat memperbaiki sifat-sifat genetik dan fisik dari benih,
yang mencakup kegiatan-kegiatan seperti pengembangan varietas, penilaian dan
pelepasan varietas, produksi benih, pengelolaan, penyimpanan, pengujian serta
sertifikasi benih (Feistrizer, 1975, dalam Sutopo, 2002:1). </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kegiatan
dalam teknologi benih tersebut terbagi atas beberapa katagori. Kegiatan
tersebut bertujuan mencari benih yang baik. Diantara kegiatan tersebut adalah
sebagai berikut :</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pengembangan
varietas<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Penilaian
dan pelepasan verietas<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Produksi
benih<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pengelolaan/proses
pembenihan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">5.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Penyimpanan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">6.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pengujian
dan sertifikasi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Benih adalah biji yang dipersiapkan
untuk tanaman, telah melalui proses seleksi sehingga diharapkan dapat mencapai
proses tumbuh yang besar (Anonymous, 2010). </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Beberapa jenis benih memiliki struktur
tambahan, seperti gulma, braktea,
spina, dan rambut yang membantu melindungi benih dari pelukaan burung
atau tikus. Posisi embrio dalam benih
dan sifat kulit pelindungnya merupakan pelengkap penting dari semua benih yang
sering terkena kekerasan berbagai proses mekanis dan penanganan pada saat panen
hingga masa tanam. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Menurut
Sutopo, 2002:9, benih disini dimaksudkan sebagai biji tanaman yang dipergunakan
untuk tujuan penanaman.Biji merupakan bentuk tanaman mini (embrio) yang masih
dalam keadaan perkembangan yang terkekang.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Benih disini adalah tanaman yang digunakan untuk tujuan
pertanaman, sehingga masalah teknologi benih dalam ruang lingkup agronomi dapat
diartikan sebagai suatu gugus ilmu pertanian yang mempelajari pengelolaan
lapangan produksi dengan segenap unsur alam (iklim, tanah, air), tanaman, hewan
dan manusia untuk mencapai produksi tanaman secara maksimal.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sejarah perkembangan
perbenihan di Indonesia dimulai pada tahun 1905 ketika pemerintah Hindia
Belanda mendirikan Departemen Pertanian, yang bertujuan untuk meningkatkan
produksi tanaman rakyat. <o:p></o:p></span></div>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br clear="all" />
</span>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">B.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pembiakan Sexsual</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pertumbuhan pada
tumbuhan terjadi di daerah meristematis (titik tumbuh), yaitu bagian yang
mengandung jaringan meristem. Jaringan ini terletak di ujung batang, ujung
akar, dan kambium.Aktivitas jaringan meristem yang terletak di ujung batang/akar
menghasilkan pola pertumbuhan yang berbeda bila dibandingkan dengan jaringan
meristem di kambium.Oleh karena itu pertumbuhan pada tumbuhan dapat dibedakan
menjadi dua macam, yaitu pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan
primer adalah pertumbuhan yang terjadi akibat aktivitas jaringan meristem
primer atau disebut juga meristem apikal. Pertumbuhan sekunder disebabkan oleh
aktivitas jaringan meristem sekunder.Contoh jaringan meristem sekunder adalah
jaringan kambium pada batang tumbuhan dikotil dan Gymnospermae.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Perkembangan pada
tingkat organ misalnya terbentuknya organ generatif yaitu munculnya bunga. Beberapa
jenis tumbuhan memiliki umur yang berbedabeda untuk berkembang menjadi dewasa.
Masa dewasa ditandai dengan kemampuan berkembang biak secara generatif. Jadi
ketika suatu tumbuhan telah membentuk bunga berarti tumbuhan itu telah dewasa
dan dapat bereproduksi secara generatif (menghasilkan biji). Biji merupakan
calon individu yang dapat tumbuh dan berkembang jika menemukan kondisi lingkungan
yang sesuai. Faktor dalam yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
antara lain, Hormon (auksin, giberilin, sitokinin, asam absisat), Faktor
genetik, faktor luar atau lingkungan (suhu, cahaya, kelembapan, oksigen,air dan
zat hara). <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Peristiwa Metagenesis adalah terjadinya
pergiliran keturunan atau pergantian siklus, yaitu:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">a.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Siklus seksual (generatif)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pada
siklus seksual dihasilkan gametofit.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">b.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Siklus aseksual (vegetatif)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pada siklus
aseksual dihasilkan sporofit.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pada tanaman
Paku-pakuan pembentukan gamet jantan berlangsung di dalam antheridium dan gamet
betina di dalam arkegonium. Jika gamet jantan membuahi gamet betina, maka akan
terbentuk zigot.Zigot tumbuh menjadi individu yang menghasilkan spora. Generasi
ini disebut fase vegetatif (aseksual) atau sporofit. Spora yang jatuh di tempat
yang sesuai akan tumbuh menjadi individu baru yang menghasilkan gamet. Karena
menghasilkan gamet, maka generasi ini disebut fase generatif (seksual) atau
gametofit.Demikian seterusnya terjadi pergiliran keturunan antara fase
gametofit dan sporofit.Tumbuhan lumut yang sering kamu jumpai merupakan fase
gametofit.Sedangkan tumbuhan paku yang kamu lihat sehari-hari merupakan fase
sporofit.Pergiliran keturunan antara fase sporofit dan gametofit itulah yang
disebut metagenesis.<o:p></o:p></span></div>
</div>
tria lagahttp://www.blogger.com/profile/12839142519602846278noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-791948460325948624.post-3869831085026271672013-01-18T10:48:00.004-08:002013-01-18T10:48:27.962-08:00Tumbuhan Benalu Nangka (Macrosolen cochinchinensis (Lour.) van Tiegh)<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<strong>Tumbuhan Benalu Nangka (</strong><em><b>Macrosolen cochinchinensis</b></em><strong>
(Lour.) van Tiegh)</strong><br />
<strong><br /></strong>
<strong>a. Morfologi tumbuhan</strong><br />
M. cochinchinensis merupakan perdu yang bercabang banyak. Ranting dengan ruas
yang membesar. Daun bertangkai pendek, eliptis sampai bentuk lanset,
kadang-kadang bulat telur, gundul 3,5-17 kali 1,5-7 dengan ujung yang agak
meruncing, serupa kulit, mengkilat. Karangan bunga berbunga 5-7 di ketiak,
kadang-kadang dalam berkas pada ruas yang tua. Tangkai bunga pendek. Tabung
kelopak elipsoid, panjang lingkaran 3 mm, pinggiran mahkota sangat pendek.
Mahkota sebagai tunas dewasa 1-1,5 cm panjangnya separo bagian bawah melebar,
di tengah dengan 6 sayap, di atas menyempit menjadi buluh sempit, berakhir ke
dalam gada tumpul, kuning atau hijau kekuningan, coklat tua di atas sayap,
kuning sampai merah pada ujung. Taju mahkota pada akhirnya melengkung jauh
kembali dan terpuntir. Bagian yang bebas dari benang sari panjangnya 3-5 mm.
Kepala putik bentuk gada. Buah bulat peluru, panjang 6 mm, akhirnya coklat
violet tua (Gambar 5). Tumbuh di atas berbagai jenis pohon (Van Steenis, 1975).<br />
Benalu merupakan tumbuhan parasit yang menempel pada pohon sebagai inang.
Tumbuh di dataran menengah sampai pegunungan dari ketinggian 800-2300 meter di
atas permukaan laut. Berbunga pada bulan Juni-September. Waktu panen pada bulan
April-Mei. Bagian yang digunakan adalah daun atau seluruh bagian tumbuhan dalam
keadaan segar atau setelah dikeringkan (Hutapea, 1999). <br />
<strong>b. Klasifikasi tumbuhan</strong><br />
Sistematika :<br />
Divisi : Spermatophyta<br />
Sub divisi : Angiospermae<br />
Kelas : Dicotyledonae<br />
Bangsa : Santalales<br />
Suku : Loranthaceae<br />
Marga : Macrosolen<br />
Jenis : <em>Macrosolen cochinchinensis</em> (Lour.) van Tiegh.<br />
(Backer and Van Den Brink, 1965) <br />
<strong>c. Kandungan kimia</strong><br />
Daun dan batang benalu mengandung alkaloida, saponin, flavonoid dan tanin
(Hutapea, 1999). Senyawa utama murni yang diisolasi dari benalu (M.
cochinchinensis) adalah quersitrin suatu senyawa flavonol glikosida yang
merupakan marker taksonomi dari suku Loranthaceae (Artanti, 2004). <br />
<strong>d. Kegunaan dan khasiat</strong><br />
Beberapa spesies benalu sejak zaman dahulu telah digunakan untuk mencegah dan
mengobati berbagai penyakit. Benalu digunakan di masyarakat sebagai obat cacar
air, diare, cacing tambang dan gabag, selain itu benalu dipakai sebagai obat
penyakit hati dan kanker . Benalu dari spesies Viscum album L var lutecens
Makino digunakan untuk mengobati sakit pinggang dan jamu pasca melahirkan para
ibu di Jepang, V. album L digunakan untuk mengobati kanker di <st1:country-region w:st="on">Korea</st1:country-region> dan Cina.<br />
Herba benalu secara umum berkhasiat antiradang, antibakteri dan antibengkak.
Penelitian lain menyebutkan bahwa benalu digunakan sebagai obat batuk,
diuretik, pemeliharaan kesehatan ibu pasca persalinan, penghilang rasa nyeri,
luka atau infeksi kapang (Hargono, 1995 cit Sasmito et al., 2001). Pemakaian
benalu bersama beberapa bahan lain juga berkhasiat dalam pengobatan kanker,
amandel dan penyakit campak (Thomas, 1999).<br />
Hasil penelitian menunjukkan pada dosis 2,44 mg/0,2 ml, isolat flavonoid herba
benalu mangga (Dendropthoe petandra) mampu menghambat pertumbuhan kanker pada
mencit (Sukardiman et al., 1999). Benalu dari spesies yang sama dapat
menghasilkan senyawa aktif yang berbeda-beda, hal ini sangat dipengaruhi oleh
inang tempat tumbuhnya.<br />
Ekstrak air dan etanol daun M. cochinchinensis yang tumbuh pada inang belimbing
telah terbukti memiliki sifat antikanker atau pencegah kanker dengan cukup
tingginya potensi sebagai antioksidan (IC50 20 g/ml dengan metode DPPH). Hasil
uji DPPH menunjukkan bahwa ekstrak air benalu ini menunjukkan aktivitas
antioksidan 95,7% pada konsentrasi 50 ppm. Uji toksisitas ekstrak air daun M.
cochinchinensis dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) tidak
menunjukkan sifat toksik sedangkan ekstrak etanol relatif lebih toksik. Hal ini
menunjukkan bahwa kemungkinan senyawa yang aktif sebagai antioksidan tidak
selalu bersifat toksik terhadap brine shrimp (Artanti, 2004).<br />
Hasil uji antikanker in vitro menunjukkan bahwa ekstrak air M. cochinchinensis
inang nangka mampu menghambat pertumbuhan sel kanker payudara g/ml (Meiyanto
and Rahmi, 2006). Uji anti kanker in vitro<span style="font-family: Symbol; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-symbol-font-family: Symbol;">m</span>T47D dengan IC50 57 ekstrak air M. cochinchinensis inang
belimbing juga telah dilakukan pada sel kanker leukemia L1210 (IC50 41,0 ppm),
sel kanker kolon HCT116 (IC50 20 ppm), dan sel kanker payudara A431 (IC50 20 ppm).
Hasil uji viabilitas pada sel kanker B16 menunjukkan ekstrak ini pada
konsentrasi 100 ppm tidak menunjukkan toksisitas (viabilitas 93%), tetapi pada
konsentrasi 200 ppm dan 400 ppm menunjukkan sifat toksik (viabilitas 26% dan
9%) (Artanti, 2004). <br />
<strong>Daftar pustaka</strong><br />
Artanti, N., Jamilah, Agustina, H., Meiyanto, E., and Darmawan, A., 2004,
Laporan Teknis Sub Tolok Ukur Pengembangan Senyawa Potensial antikanker dari
Taxus sumatrana dan Benalu, Puslit Kimia LIPI, Serpong.<br />
Backer, <st1:country-region w:st="on">C.A.</st1:country-region>
and Van Den Brink, R.C.B., 1965, Flora of Java (Spermathophytes Only), Vol. I,
Families 1-110, N.V.P. Noordhoff, Groningen, Netherlands.<br />
Hutapea, J.R., 1999, Inventaris Tanaman Obat Indonesia, Jilid II, Departemen
Kesehatan Republik Indonesia, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan,
Jakarta.<br />
Meiyanto, E. and Rahmi, F., 2006, Efek Antikarsinogenisis Ekstrak Air Daun
Benalu Nangka (Macrosolen cochinchinensis (Lour.) Tiegh.) pada Kanker Paru
Mencit Balb/c yang Diinduksi Benzo[a]piren, Laporan Kerjasama LIPI-Fakultas
Farmasi Universitas Gadjah Mada, Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada,
Yogyakarta.<br />
Sukardiman, Santa, I. G. P., and Rahmadany, 1999, Efek Anti Kanker Isolat
Flavonoid dari Benalu Mangga (Dendrophtoe petandra), Cermin Dunia Kedokteran,
122 : 7-8.<br />
Thomas, A. N. S., 1999, Tanaman Obat Tradisional I, 99-101, 124-125,
Penerbit Kanisius, <st1:place w:st="on">Yogyakarta</st1:place>.<br />
Van Steenis, C. G. G. J., 1975, Flora Voor de Scholen in Indonesie,
diterjemahkan oleh Sorjowinoto, M., edisi ke-6, PT Pradnya Paramitha, <st1:city w:st="on">Jakarta</st1:city>.<br />
<strong>Kontributor </strong>: Muhammad Farid Fauzy, Endang Sulistyorini S.P
dan Rina Maryani, Amd<br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
</div>
tria lagahttp://www.blogger.com/profile/12839142519602846278noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-791948460325948624.post-35159473238153833612012-10-29T03:22:00.002-07:002012-10-29T03:22:56.441-07:00HAM MENURUT AJARAN AGAMA ISLAM<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="MsoListParagraph" style="text-indent: -0.25in;">
</div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">HAK ASASI MANUSIA MENURUT AJARAN
ISLAM<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Jean Claude Vatin<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Secarabertahapdandengancaranyasendirisetiapperadapanmenyadariakanmaknamanusia,hakdankewajibanmereka,
sebagaikekuasaan hokum yang sedikit demi
sedikitmenguasaikeserakahandandendamindividu”<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Louis Massignon<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Suatuteori
yang sempurnatentangKemerdekaanindividudanfungsi Negara
merupakansuatufilsafatpolitik yang sempurna,
dansuatufilsafatpolitikmelibatkanfilsafattentangsegalasesuatusecaraumum.”<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Francois C. Montague<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">The Limits Of Individual <o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Liberty, 1885<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; mso-list: l3 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">A.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">SejarahHakAsasiManusia<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Menurut
Jan MartesondanKomisiHakAsasiManusia PBB, HAM ialahhak-hak yang
melekatpadamanusia, yang
tanpadenganyamanusiamustahildapathidupsebagaimanusia.MenurutBaharudinLopa,
kalimatdengan “mustahildapathidupsebagaimanusia” hendaklahdiartikan
“mustahildapathidupsebagaimanusiabertangguangjawab”. Alas
anpenambahanistilahbertanggungjawabialahdisampingmanusiamemilikihak,
jugamemilkitanggungjawabatassegala yang dilakukannya.
Hak-HakAsasiManusiaialahhak yang diberikanlangsungolehTuhan Yang MahaPencipta
(Hak-Hak yang bersifatkodrati).Manusiatidakdapatberbuatsemena-menaatashaknya,
sebabapabilaseseoarangmelakukansesuatu yang dapatdikategorikanmemperkosa HAM
orang lain, makadiaharusmempertanggungjawabkanperbuatanya (BaharudinLupa,
1996:1). <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dilihatdarisejarahnyaparapakareropaberpendapatlahirnya
ham dimulaidari:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Lahirnya
Magna Charta (1215 : Inggris)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Raja yang menciptakan
hokum tetapidiasendiritidakterrikathu<a href="" name="_GoBack"></a>kum,
menjadidibatasikekuasaanyadanmulaidapatdimintaipertanggungjawabanyadimukahukum.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Lahirnya
Bill Of Rights (1689 : Inggris)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Padasaatitumulaiadaadagium
yang berintikanbahwamanusiasamadimukahukum.
<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Munculnya
The American Declaration Of Independentce (Paham Rousseau dan Montesquieu)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">The
French Decalaration (1789) – The Rule Of Law<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Disebutkanbahwatidakbolehadapenangkapandanpenahanan
yang semena-menatermasukpenangkapantampaalasan yang
sahdanpenahanantampasuratperintah yang dikeluarkanolehpejabat yang sah.
Kemudiandinyatakanjugaadanya presumption of innocence, artinya orang-orang yang
ditangkapdandituduhdanditangkapberhakdinyataktidakbersalah,
sampaiadakeputusandaripengadilan yang berkukuatan hokum tetap yang
menyatakandiabersalah.Deklarasiinidipertegasjugaadanya Freedom Of Expression,
Freedom Of Religion, The Right Of Property danhal-haldasarlainya. Semuahak-hak
yang adadalamberbagai instrument HAM
tersebutkemudiandijadikandasarpemikiranuntukmelahirkanrumusan HAM yang bersifat
universal (The Universal Declaration Of Human Rights, PBB 1948).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l3 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">B.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">PerbedaanPrinsipantaraKonsep
Ham dalamPandangan Islam dan Barat<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pandangan
Barat terhadap HAM bersifatAntroposentris :segalasesuatuberpusatpadamanusia.
Sebaliknyahak-hakasasimanusiadalamsudutpandang Islam bersifatTeosentris
:segalasesuatuberpusatpadaTuhan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dalamhubunganini A.K.
Brohimenyatakan “berbedadenganpendekatanbaratstrategi Islam sangatmementingkanpenghargaankepadahak-hakasasidankemerdekaandasarmanusiasebagaisebuahaspekqualitasdarikesadarankeagmaan
yang terpatrididalamhati, pikiran, danjiwapenganut-penganutnya”.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pemikiranbaratmenempatkanbahwamanusialah
yang menjaditolakukursegalasesuatu, makadidalam Islam Allah lah yang
menjaditolakukursegalasesuatumelaluifirmanya. Maknateosentrisbagi orang Islam
adalahmanusiaharusmenyakiniajaranpokokislam yang
dirumuskandalamduakalimatsyahadat. Kemudiansetelahitumanusiamelakukanperbuatan-perbuatan
yang baikmenurutisikenyakinanyaitu (MohamadDaud Ali, 1995:304). <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Menurutajaran Islam,
manusiamengakuihak-hakdarimanusialain, karnahalinimerupakansebuahkewajiban yang
dibebankanoleh hokum agama untukmematuhi Allah (A.K Brohi 1982:204).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Menurutajaran
Islam HAM bukanlahhasilevolusidaripemikiranmanusia,
namunmerupakanhasildariwahyuIlahi yang telahditurunkanparanabidanrosuldarisejakpermulaanekstisistensiumatmanusiadiatasbumi.
Menurutajaran Islam manusiadiciptakanoleh Allah hanyauntukmengabdiuntuk Allah
(QS 51 (al-Zariyat) :56). Ada duakategorikewajibanumatmanusia, yaitu<i>huququllah</i>:kewajibanmanusia yang
terhadap Allah yang diwujudkandalamberbagaiibadahterhadap Allah, dan<i>huququl’ibad</i>:
kewajiban-kewajibansesamanyadankewajibanmanusiaterhadapmahluk-mahluk Allah
lainya. Hak-hak Allah tidakberartibahwahak-hak yang dimintaoleh Allah
karnabermanfaatbagi Allah, karnahak-hak Allah bersesuaiandenganhak-hakmahluknya
(SyaukatHussain, 1996:54).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; mso-list: l3 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">C.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Prinsip-prinsip
HAM yang tercantumdalam Declaration Of Human Right<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">a.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Martabatmanusia.
<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dalam al-Qur’an
disebutkanbahwamanusiamempunyaikedudukan yang tinggi( QS 17:70, 17:33, 5:32
dll). Didalam Universal Of Human Right terdapatdalampasalsatudantiga.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">b.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">PrinsipPersamaan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Semuamanusiaadalahsama,
yang menjadiukuranseseorangmenjadilebihtinggiderajatnyaadalahketaqwaanya (QS
49:13). DidalamUniversal Of Human Rightterdapatdalampasalenamdantujuh. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">c.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Prinsipkebasanmenyatakanpendapat<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Al-Qur’an
memerintahkankepadamanusia agar beranimenggunakanakalpikiranmerekaterutamuntukmenyatakanpendapatmereka
yang benar.HakuntukmenyatakanpendapatdenganbebasdinyatakanUniversal Of Human
Rightdalampasal 19.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">d.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Prinsipkebabasanberagama<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dijelaskandalam
al-Qur’an surat 2:256 yang artinya “tidakbolehpaksaandalam agama”. Ayatlain
yang berkenaandenganprinsipiniyaitu QS 88:22, 50:45. Dari
ayat-ayattersebutdapatdisimpulkanbahwa agama Islam
sangatmenjunjungtinggikebebasanberagama.DalamUniversal Of Human
Rightterdapatpadapasal 18.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">e.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Hakatasjaminan
social <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dalam al-Qur’an
dijumpaiayat-ayat yang menjamintingkatdanqualitashidup minimum (fakir miskin,
QS 51:19, 70:24) ; “kekayaantidakbolehdinikmatidanhanyaberputardiantara
orang-orang kaya saja” (QS 104:2).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">f.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Hakatashartabenda<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dalamhukumislamtidakdiperbolehkanmerampashakmilik
orang lain kecualiuntukkepentinganumum, menuruttatacara yang
telahditentukanlebihdahulu (MohamadDaud Ali, 1995:316). DalamUniversal Of Human
Rightterdapatpadapasal 17.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
</div>
tria lagahttp://www.blogger.com/profile/12839142519602846278noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-791948460325948624.post-65070517120544197302012-10-27T12:06:00.000-07:002012-10-27T12:06:08.975-07:00PENGANTAR TAKSONOMI<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="bodystylecenterbold" style="text-align: center;">
<span lang="IN"><b><u>PENGANTAR
TAKSONOMI </u></b></span></div>
<div class="bodystylecenterbold" style="text-align: center;">
<span lang="IN"><b><u><br /></u></b></span></div>
<div class="bodystylecenterbold" style="text-align: center;">
<span lang="IN"><b><u><br /></u></b></span></div>
<div class="smallcentered" style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<a href="file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.jpg" imageanchor="1"><img alt="http://www.geog.ubc.ca/biodiversity/eflora/images/Castillejaminiata_000.jpg" border="0" height="277" src="file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image001.jpg" v:shapes="Picture_x0020_1" width="370" /></a></div>
<!--[if gte vml 1]><v:shapetype
id="_x0000_t75" coordsize="21600,21600" o:spt="75" o:preferrelative="t"
path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe" filled="f" stroked="f">
<v:stroke joinstyle="miter"/>
<v:formulas>
<v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"/>
<v:f eqn="sum @0 1 0"/>
<v:f eqn="sum 0 0 @1"/>
<v:f eqn="prod @2 1 2"/>
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth"/>
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight"/>
<v:f eqn="sum @0 0 1"/>
<v:f eqn="prod @6 1 2"/>
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth"/>
<v:f eqn="sum @8 21600 0"/>
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight"/>
<v:f eqn="sum @10 21600 0"/>
</v:formulas>
<v:path o:extrusionok="f" gradientshapeok="t" o:connecttype="rect"/>
<o:lock v:ext="edit" aspectratio="t"/>
</v:shapetype><v:shape id="Picture_x0020_1" o:spid="_x0000_i1030" type="#_x0000_t75"
alt="http://www.geog.ubc.ca/biodiversity/eflora/images/Castillejaminiata_000.jpg"
style='width:277.5pt;height:207.75pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\user\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.jpg"
o:title="Castillejaminiata_000"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><span lang="IN">
<em>Castilleja miniata,</em> foto oleh <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://www.okanaganwildlife.ca/&usg=ALkJrhi9dFHSEZgN7wWCgByzGMwauz806A">Werner
Eigelssreiter</a> </span><br />
<div class="bodystylecenterbold" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Apa
Taksonomi dan Dimana Apakah itu berasal? </span></div>
<div class="bodystylecenter" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span lang="IN">oleh </span></div>
<div class="bodystylecenter" style="margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="IN">Jamie Fenneman </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Taksonomi adalah metode yang para
ilmuwan, konservasionis, dan naturalis mengklasifikasikan dan mengatur
keanekaragaman makhluk hidup di planet ini dalam upaya untuk memahami hubungan
evolusi antara mereka. Taksonomi modern yang berasal dari pertengahan 1700
ketika Swedia kelahiran Carolus Linnaeus (juga dikenal sebagai Carl Linnaeus
atau Carl von Linné) diterbitkan multi-volume nya <em>Systema naturae,</em>
menguraikan metode-nya baru dan revolusioner untuk mengklasifikasikan dan,
terutama, penamaan organisme hidup. Sebelum Linnaeus, semua spesies dijelaskan
diberi panjang, nama kompleks yang memberikan informasi yang lebih banyak dari
yang dibutuhkan dan kikuk untuk digunakan. Linnaeus mengambil pendekatan yang
berbeda: ia mengurangi setiap spesies dijelaskan tunggal untuk nama dua bagian,
Latin dikenal dengan nama "binomial". Dengan demikian, melalui sistem
Linnaean spesies seperti anjing mawar berubah dari yang lama, nama berat
seperti <em>Rosa sylvestris inodora Seu Canina</em> dan <em>Rosa sylvestra alba
cum rubore, folio glabro</em> ke lebih pendek, lebih mudah untuk menggunakan <em>Rosa
Canina.</em> Ini memfasilitasi penamaan spesies yang, dengan masuknya besar
spesimen baru dari daerah yang baru dieksplorasi dari Afrika, Asia, dan
Amerika, itu membutuhkan sistem yang lebih efisien dan bermanfaat. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Meskipun terlatih dalam bidang
kedokteran, botani dan klasifikasi adalah gairah sejati Linnaeus dan dia aktif
menjelajahi Eropa utara dan dijelaskan dan diberi nama ratusan spesies tanaman
baru selama hidupnya. Selain itu, Linnaeus menghabiskan banyak waktu
menjelaskan dan penamaan spesimen tanaman baru yang dikirimkan kepadanya dari
seluruh dunia oleh ahli botani lain, termasuk dari daerah yang baru dieksplorasi
dari Dunia Baru. Linnaeus mengklasifikasikan banyak spesies tanaman baru
berdasarkan struktur reproduksi mereka, sebuah metode yang sebagian besar masih
digunakan sampai sekarang. Bahkan, sebagian besar spesies dijelaskan oleh
Linnaeus masih diakui saat ini, menunjukkan seberapa jauh dari waktu ke depan
ia benar-benar. Meskipun agak sederhana dengan standar saat ini, metode
Linnaeus 'menggambarkan spesies sedemikian rupa untuk mewakili hubungan antara
mereka mengubah wajah taksonomi dan memungkinkan ahli biologi untuk lebih
memahami dunia alam yang kompleks di sekitar kita. </span></div>
<div class="smallcentered" style="text-align: justify;">
<!--[if gte vml 1]><v:shape
id="Picture_x0020_2" o:spid="_x0000_i1029" type="#_x0000_t75" alt="http://www.geog.ubc.ca/biodiversity/eflora/images/adolfcarexaaurea.jpg"
style='width:258.75pt;height:192.75pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\user\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image002.jpg"
o:title="adolfcarexaaurea"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img alt="http://www.geog.ubc.ca/biodiversity/eflora/images/adolfcarexaaurea.jpg" border="0" height="257" src="file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.jpg" v:shapes="Picture_x0020_2" width="345" /><!--[endif]--><span lang="IN"><br />
<em>Carex aurea,</em> foto oleh <a href="mailto:aceska@telus.net">Adolf Ceska</a>
</span></div>
<div class="bodystylecenterbold" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Bagaimana
Kita Klasifikasikan Tanaman? </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Tanaman, dan memang semua
organisme, diklasifikasikan dalam sistem hirarki yang mencoba untuk
menggambarkan hubungan evolusi antara berbagai kelompok dalam hirarki. Konsep
keterkaitan bentuk tulang punggung dari skema klasifikasi modern. Para ilmuwan
yang mencoba untuk mengklasifikasikan organisme dan menempatkan mereka dalam
kerangka evolusi disebut taksonomis, yang paling terkenal yang akan Linnaeus
sendiri. Pada tingkat yang lebih luas, semua organisme di planet ini
diklasifikasikan ke dalam 5 <strong>Kingdoms:</strong> <u>Animalia</u> (hewan),
<u>Plantae</u> (tumbuhan, beberapa ganggang multiseluler), <u>Fungi</u>
(jamur), <u>Monera</u> (bakteri prokariotik), dan <u>Protista</u> (bakteri
eukariotik, ganggang kebanyakan, dll), mewakili cabang-cabang yang paling kuno
evolusi Organisme dalam Kerajaan tertentu dapat dipisahkan dari organisme dalam
Kerajaan lainnya oleh ratusan juta, jika tidak miliaran, tahun evolusi
"pohon kehidupan.". Secara historis, semua organisme yang dikenal
dikelompokkan menjadi hanya dua Kingdoms: organisme yang memiliki pertumbuhan
terbatas, bergerak, dan makan dikelompokkan ke dalam Animalia Kerajaan,
sedangkan organisme yang memiliki pertumbuhan terbatas, tidak bergerak, dan
tidak makan dikelompokkan ke dalam Kerajaan Plantae. Tentu saja, seperti
kemajuan ilmu pengetahuan, menjadi semakin jelas bahwa seperti pendekatan
sederhana untuk taksonomi tidak efektif dan banyak spesies yang ditemukan yang
tidak sesuai dengan pengelompokan baik sangat baik. Usulan untuk pindah ke
sistem delapan Kerajaan menunjukkan bahwa sistem klasifikasi kita saat ini,
dengan Kerajaan lima, namun bisa berubah lagi sebagai pemahaman kita tentang
keanekaragaman organisme di sekitar kita terus tumbuh. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Dalam Kerajaan setiap organisme
dikelompokkan menjadi beberapa <strong>Phyla</strong> (sing. Filum), juga
dikenal sebagai Divisi, yang mewakili kelompok yang lebih kecil dari bentuk
yang lebih dikenali. Meskipun Animalia Kerajaan mengandung sejumlah besar Phyla
(seperti chordates [termasuk vertebrata], echinodermata, annelida, arthropoda,
dll), Kerajaan Plantae hanya berisi sepuluh. Filum The <u>Bryophyta</u> (lumut,
liverworts, hornworts), yang paling primitif dari semua tanaman yang benar,
berbeda dari Phyla tanaman lainnya dalam bahwa itu adalah non-vaskular, yang
berarti bahwa ia tidak memiliki air-melakukan jaringan yang membawa air dari
akar tanaman sampai ke mahkota, dan bahwa generasi (vegetatif) gametofit
mendominasi selama generasi (reproduksi) sporophyte. The <u>Psilophyta</u>
Phyla (mengocok pakis), <u>Lycopodiophyta</u> (klub-lumut, paku-lumut,
quillworts), <u>Equisetophyta</u> (horsetails), dan <u>Polypodiophyta</u>
(pakis yang benar), termasuk semua tumbuhan vaskular yang mereproduksi
menggunakan spora, juga membentuk, kuno meskipun sebagian besar buatan ,
pengelompokan dan sering disebut sebagai Pteridophytes. The <u>Cycadophyta</u>
Phyla (sikas), <u>Gingkofita</u> (ginkgo), <u>Gnetophyta</u> (kapal-bantalan
gymnosperma), dan <u>Coniferophyta</u> (runjung) membentuk kelompok primitif
kedua tumbuhan vaskular, yang dikenal sebagai Gymnospermae, yang ditandai
dengan adanya benih telanjang (literal terjemahan "gymno-sperma").
The Filum akhir, <u>Magnoliophyta,</u> berisi semua, tanaman vaskular berbunga yang
dianggap sebagai tanaman yang paling canggih dan baru-berevolusi terjadi di
planet saat ini. </span></div>
<div class="smallcentered" style="text-align: justify;">
<!--[if gte vml 1]><v:shape
id="Picture_x0020_3" o:spid="_x0000_i1028" type="#_x0000_t75" alt="http://www.geog.ubc.ca/biodiversity/eflora/images/ingrambrodiaeacoronaria_001.jpg"
style='width:255.75pt;height:190.5pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\user\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image003.jpg"
o:title="ingrambrodiaeacoronaria_001"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img alt="http://www.geog.ubc.ca/biodiversity/eflora/images/ingrambrodiaeacoronaria_001.jpg" border="0" height="254" src="file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image003.jpg" v:shapes="Picture_x0020_3" width="341" /><!--[endif]--><span lang="IN"><br />
<em>Brodiaea coronaria,</em> foto oleh <a href="http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.co.id&u=http://www.daveingram.ca/&usg=ALkJrhi-MUtS6ebhOSIOt0NNWMBBnJE2DQ">Dave
Ingram</a> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Dalam Filum setiap organisme yang
terlibat dikelompokkan menjadi semakin kecil, kelompok lebih halus individu
yang sama. Di bawah Filum, organisme dikelompokkan ke dalam <strong>Kelas, Orders,</strong>
dan <strong>Keluarga,</strong> yang terakhir merupakan terbesar-Taksonomi
pengelompokan yang umum digunakan oleh ahli botani amatir. Sebagai contoh,
Magnoliophyta Filum dibagi menjadi 2 terkenal Kelas: Magnoliopsida
(Dicotyledons) dan Liliopsida (monokotil) berdasarkan berbagai fitur dari
venasi daun dan struktur bunga ke bentuk pertumbuhan, struktur akar, dan
struktur benih, setiap kelas dengan Pesanan berikutnya dan Keluarga. Setiap
keluarga dibagi lagi menjadi <strong>Genera</strong> (sing. Genus) mewakili
organisme dengan morfologi yang sama, struktur, organ reproduksi, dan, mungkin
yang paling penting, sejarah evolusi. Ini merupakan pengelompokan genera yang
banyak dari kita yang paling akrab dengan, seperti <em>Rhododendron, Rosa,
Krisan,</em> dll dan dirancang untuk menggambarkan bahwa organisme individual
dikelompokkan dalam genus yang sama sangat erat terkait satu sama lain. Bahkan,
genus adalah pengelompokan taksonomi yang mewakili hubungan yang paling dekat
antara organisme yang, pada tingkat taksonomi terkecil, disebut <strong>Spesies.</strong>
Setiap spesies individu diberi nama tertentu yang, bila dikombinasikan dengan
nama generik, menghasilkan dua-istilah "binomial" sistem penamaan
yang Linnaeus dirintis. Sebagai contoh, dalam genus <em>Rosa</em> berbagai
spesies seperti <em>acicularis, nutkatensis,</em> dan <em>woodsii.</em> Melalui
sistem penamaan binomial, spesies ini menjadi <em>Rosa acicularis, R.</em> <em>nutkatensis</em>
dan <em>R.woodsii</em> (nama generik disingkat menjadi awal pertama ketika
daftar beberapa spesies dalam genus yang sama). </span></div>
<div class="smallcentered" style="text-align: justify;">
<!--[if gte vml 1]><v:shape
id="Picture_x0020_4" o:spid="_x0000_i1027" type="#_x0000_t75" alt="http://www.geog.ubc.ca/biodiversity/eflora/images/Erythroniumoreganum.jpg"
style='width:261pt;height:231pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\user\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image004.jpg"
o:title="Erythroniumoreganum"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img alt="http://www.geog.ubc.ca/biodiversity/eflora/images/Erythroniumoreganum.jpg" border="0" height="308" src="file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image004.jpg" v:shapes="Picture_x0020_4" width="348" /><!--[endif]--><span lang="IN"><br />
<em>Erythronium oreganum,</em> foto oleh Rod Innes </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Tentu saja, seperti dengan
teori-teori ilmiah atau strategi, ada masalah dengan sistem ini dalam cara yang
saat ini diterapkan dan sebagai hasilnya itu dalam keadaan terus-menerus fluks,
terutama di tingkat yang lebih rendah dari hirarki. Bahkan pada tingkat
tertinggi (Kerajaan), beberapa kelompok masih menimbulkan perdebatan di
kalangan ahli taksonomi untuk penempatan mereka. Misalnya, bagaimana kita
mengklasifikasikan lumut? Lumut awalnya ditempatkan di dalam Kerajaan Plantae
sampai penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa apa yang kita sebut
"lumut" sebenarnya hubungan simbiosis antara spesies tertentu dari
jamur dan spesies tertentu dari ganggang. Dua spesies, yang sering dapat
bertahan hidup independen satu sama lain, bergabung untuk membentuk tanaman seperti
ketiga "spesies" dari organisme yang disebut "lichen" yang
sangat berbeda dari salah satu dari dua spesies induk belum berfungsi sebagai
sendiri reproduksi organisme nya, evolusi ( sehingga memenuhi kriteria untuk
"spesies"). Saat lumut termasuk dalam Kerajaan Fungi sejak mitra
jamur adalah kekuatan pendorong di belakang union (dasarnya
"budidaya" mitra alga dalam rangka untuk menghasilkan makanan
sendiri) tetapi pengobatan ini masih tidak benar-benar sesuai dengan taksonomi
tradisional. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Contoh lain bagaimana alam terus
mengacaukan upaya untuk mengklasifikasikan itu adalah array yang luas dari
tumbuhan seperti organisme dikelompokkan berdasarkan hasil jangka Kebingungan
dari fakta bahwa alga uniseluler atau sebagian besar, jika multiseluler, terdiri
dari "ganggang." Satu atau sangat beberapa jenis sel mengumpulkan
bersama-sama berfungsi sebagai individu yang lebih besar. Jadi, kita
mengklasifikasikan ganggang multiseluler berdasarkan karakteristik sel tunggal
(Protista) atau sebagai organisme multiseluler independen (Plantae)? Kebanyakan
ganggang saat ini ditempatkan di dalam Kerajaan Protista meskipun penampilan
mereka sering menyerupai tanaman, dengan hanya beberapa multi-selular bentuk
yang tersisa dalam Plantae Kingdom. Perawatan ini tidak diikuti oleh semua
penulis, namun, karena beberapa mempertahankan semua ganggang sebagai
subkingdom dalam Plantae Kingdom. Terlepas dari pengobatan, jelas bahwa
keragaman besar dalam kelompok "ganggang," serta karakteristik yang
tidak biasa morfologi dan seluler, merupakan halangan untuk botanis yang
mencoba untuk mengklasifikasikan mereka dalam sistem kita saat taksonomi. </span></div>
<div class="smallcentered" style="text-align: justify;">
<!--[if gte vml 1]><v:shape
id="Picture_x0020_5" o:spid="_x0000_i1026" type="#_x0000_t75" alt="http://www.geog.ubc.ca/biodiversity/eflora/images/newellSedumspathulifolium.jpg"
style='width:288.75pt;height:3in;visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\user\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image005.jpg"
o:title="newellSedumspathulifolium"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img alt="http://www.geog.ubc.ca/biodiversity/eflora/images/newellSedumspathulifolium.jpg" border="0" height="288" src="file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image005.jpg" v:shapes="Picture_x0020_5" width="385" /><!--[endif]--><span lang="IN"><br />
<em>Sedum spathulifoliium,</em> foto oleh Kevin Newell </span></div>
<div class="bodystylecenterbold" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Apa yang
dimaksud dengan "Spesies"? </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-size: 11.0pt;">Pada
tingkat terendah dari hirarki klasifikasi adalah "spesies", sebuah
konsep manusia yang diturunkan itu, sampai hari ini, masih belum sepenuhnya
dipahami oleh para ilmuwan.</span><span lang="IN"> </span><span lang="IN" style="font-size: 11.0pt;">Konsensus umum dalam beberapa dekade terakhir telah
bahwa "spesies" adalah sekelompok individu yang sama yang dapat
mereproduksi dengan sukses dengan satu sama lain sementara pada saat yang sama
sedang reproduktif terisolasi dari spesies serupa lainnya (dikenal sebagai <strong>"Konsep
Spesies Biologis").</strong></span><span lang="IN"> </span><span lang="IN" style="font-size: 11.0pt;">Penafsiran ini bekerja cukup baik ketika pertama kali
diusulkan, tapi semakin kita belajar tentang sistem ekologi semakin jelas itu
menjadi bahwa alam ini tidak berarti begitu sederhana.</span><span lang="IN"> </span><span lang="IN" style="font-size: 11.0pt;">Proses evolusi adalah sebuah kontinum dimana
sebagian penduduk dari satu kesatuan secara bertahap menjadi lebih dan lebih
khas dan diskrit, akhirnya mencapai keadaan di mana ia reproduktif terisolasi
dari induknya Rentang tak terbatas variasi antara kedua ujung
"spesies." dari proses evolusi berarti bahwa banyak populasi sulit
untuk menetapkan ke salah spesies orangtua atau, spesies baru yang independen.</span><span lang="IN"> </span></div>
<div style="margin-top: 0in; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-size: 11.0pt;">Sebuah konsep spesies baru, yang dikenal sebagai <strong>"Konsep
Species filogenetik",</strong> mencoba untuk memberikan status khusus
untuk setiap populasi diidentifikasi yang memiliki sejarah evolusi yang unik
dan berbeda secara kolektif dalam beberapa karakteristik dari populasi lain.</span><span lang="IN"> </span><span lang="IN" style="font-size: 11.0pt;">Sistem ini, yang
menempatkan lebih berat pada proses evolusi dan perbedaan genetik antara
populasi, secara alami menghasilkan jumlah yang jauh lebih besar dari spesies
dikenali daripada Konsep Spesies lebih konservatif Biologi.</span><span lang="IN"> </span><span lang="IN" style="font-size: 11.0pt;">Sebenarnya, Namun, tak satu
pun dari konsep-konsep ini diterima secara luas muncul untuk sepenuhnya
mewakili kompleksitas yang luar biasa dari dunia alami, dan mungkin metode yang
paling efektif saat ini klasifikasi spesies merupakan kombinasi dari kedua
sistem.</span><span lang="IN"> </span></div>
<div class="smallcentered" style="text-align: justify;">
<!--[if gte vml 1]><v:shape
id="Picture_x0020_6" o:spid="_x0000_i1025" type="#_x0000_t75" alt="http://www.geog.ubc.ca/biodiversity/eflora/images/adolfranunculuscalaifornicus_000.jpg"
style='width:261.75pt;height:195pt;visibility:visible;mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\user\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image006.jpg"
o:title="adolfranunculuscalaifornicus_000"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img alt="http://www.geog.ubc.ca/biodiversity/eflora/images/adolfranunculuscalaifornicus_000.jpg" border="0" height="260" src="file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image006.jpg" v:shapes="Picture_x0020_6" width="349" /><!--[endif]--><span lang="IN"><br />
<em><Ranunculus californicus</em> dan <em>Plectritis congesta,</em> foto
oleh <a href="mailto:aceska@telus.net">Adolf Ceska</a> </span></div>
<div class="bodystylecenterbold" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Subspecific
Taksonomi </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Metode lain yang digunakan oleh
ahli taksonomi untuk menangani variasi dalam spesies adalah penggunaan
"infraspecific" atau "subspecific" taksonomi. Banyak
spesies yang tidak seragam dalam penampilan seluruh distribusi mereka, dan
dengan menetapkan subspesies dan nama varietas para ilmuwan populasi
diidentifikasi dapat katalog dan nama variasi ini. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Populasi yang mendekati status
spesies biasanya dikategorikan sebagai <strong>subspesies</strong> (sering
ditulis sebagai "ssp." Atau "subsp."), Terutama ketika
bentuk-bentuk memiliki distribusi geografis yang diskrit. Misalnya, dalam
spesies <em>Salix reticulata</em> (net-berdaun willow) individu yang terjadi
sepanjang pegunungan dari interior provinsi dengan kapsul berbulu dan pola
seperti jaring yang kuat dari venasi pada daun yang bernama <em>S.</em> <em>reticulata</em>
ssp <em>reticulata,.</em> sementara populasi di Queen Charlotte Islands yang
memiliki kapsul berbulu dan pola seperti jaring lemah venasi pada daun yang
dikenal sebagai <em>S.</em> <em>reticulata</em> ssp <em>glabellicarpa..</em>
Kedua subspesies memiliki rentang geografis yang berbeda dan mewakili garis
evolusi yang cukup didefinisikan dengan baik, tetapi cukup mirip untuk
digolongkan dalam spesies yang sama. </span></div>
<div class="bodystylecenterbold" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Links </span></div>
<div class="bodystyle" style="text-align: justify;">
<span lang="IN"><a href="http://www.geog.ubc.ca/biodiversity/eflora/VascularPlantSynonymy.html">Sinonim
dari Nama Ilmiah Tanaman SM</a> <a href="http://www.geog.ubc.ca/biodiversity/eflora/VascularPlantSynonymy.html"><br />
</a><a href="http://www.geog.ubc.ca/biodiversity/eflora/taxonomy.html">Taksonomi
dan Identifikasi Tanaman Links</a> <br />
<a href="http://www.grownative.org/index.cfm?fuseaction=links.main.16" target="_blank">Identifikasi tanaman Link online</a> <br />
<a href="http://webworldwonders.firn.edu/cameras/keys/sa/tree.html" target="_blank">Tanaman Identifikasi Permainan</a> </span></div>
<div class="small" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Rekomendasi kutipan:
Penulis, tanggal, judul halaman. Dalam: Klinkenberg, Brian. (Editor) 2012.
E-Flora SM: Elektronik Atlas Flora of British Columbia [eflora.bc.ca]. Lab
untuk Analisis Spasial Lanjutan, Departemen Geografi, University of British
Columbia, Vancouver. [Tanggal Diakses] </span></div>
<div class="small" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Semua materi yang ada
di situs ini ditutupi oleh <a href="http://www.cb-cda.gc.ca/notices-avis-e.html" target="_blank">Canadian Copyright</a> © Hukum. Silahkan hubungi pemegang hak
cipta masing-masing jika Anda ingin menggunakan ilustrasi, foto atau teks. </span></div>
<div class="small" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Sebuah proyek dari <a href="http://www.geog.ubc.ca/~brian/">Lab untuk Analisis Spasial Lanjutan</a>
, Departemen Geografi, UBC, dan <a href="http://www.beatymuseum.ubc.ca/herbarium/index.html">Herbarium UBC</a> ,
Departemen Botani, UBC. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dasar-dasar dari Klasifikasi
(Taksonomi) <o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Bumi saat ini adalah rumah bagi lebih dari 300.000
spesies tanaman dan lebih dari satu juta spesies hewan. Ahli biologi disebut <i>taksonomis</i>
telah menyusun skema hati-hati dikembangkan untuk mengatur berbagai spesies.
Pada pertengahan 1700-an, Carolus Linnaeus, seorang dokter Swedia dan botani,
menerbitkan beberapa buku di mana dia menjelaskan ribuan spesies tanaman dan
hewan. Linnaeus mengelompokkan spesies menurut bagian reproduksi mereka.
Linnaeus mengembangkan sistem dua-bagian taksonomi binomial organisme
mengkategorikan sesuai dengan pekerjaan genus dan species.Linnaeus 's tetap
berlaku. Ini telah digabungkan dengan karya Charles Darwin di bidang evolusi
untuk membentuk dasar dari taksonomi modern. Teori Darwin evolusi menyatakan
bahwa semua spesies modern berasal dari spesies sebelumnya dan bahwa semua
organisme, dulu dan sekarang, berbagi nenek moyang yang sama. Teori evolusi
Darwin, yang telah menjadi tema pemersatu dalam biologi, adalah prinsip
pengorganisasian taksonomi modern. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Taksonomis mengklasifikasikan organisme dengan cara
yang mencerminkan keturunan biologis mereka. Karena hubungan leluhur yang
kompleks, skema taksonomi juga kompleks. Meskipun kompleksitas mereka, skema
taksonomi memberikan wawasan yang cukup dalam kesatuan dan keragaman kehidupan.
Istilah "klasifikasi" sangat identik dengan kata "taksonomi."
<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Semua organisme di dunia hidup diklasifikasikan dan
diberi nama sesuai dengan sistem internasional kriteria yang tanggal ke bagian
awal abad ini. Aturan klasifikasi menetapkan prosedur yang harus diikuti ketika
spesies baru diidentifikasi dan diberi nama. (Aturan klasifikasi hanya berlaku
untuk nama ilmiah formal, bukan nama umum.) <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Nama ilmiah dari setiap organisme, disebut <b>nama
binomial,</b> memiliki dua elemen. Misalnya, manusia memiliki <i>Homo sapiens</i>
nama binomial. Nama spesies apapun dua kata: ". Pengubah spesies"
nama genus diikuti oleh Untuk manusia, <i>Homo</i> adalah genus dan <i>sapiens</i>
adalah spesies pengubah. Nama genus umumnya kata benda, sedangkan pengubah
spesies adalah kata sifat. Dengan demikian, <i>Homo sapiens</i> berarti
"manusia tahu." <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kriteria yang berlaku umum untuk menentukan spesies
adalah bahwa organisme dari spesies yang sama kawin silang dalam kondisi
alamiah untuk menghasilkan keturunan yang subur. Individu dari spesies yang
berbeda biasanya tidak kawin. Jika mereka dipaksa untuk kawin, kawin adalah
baik berhasil atau keturunan yang steril. Misalnya, kuda <i>(Equus caballus)</i>
dapat dikawinkan dengan seekor keledai <i>(Equus assinus),</i> dan hasilnya
akan menjadi seekor keledai. Namun, keledai yang steril dan tidak dapat
mereproduksi. Dengan demikian, kuda dan keledai diklasifikasikan sebagai
spesies yang berbeda. Sebuah quarterhorse dan ras dapat kawin dan menghasilkan
keturunan yang subur. Oleh karena itu, keduanya diklasifikasikan sebagai
spesies yang sama: <i>Equus caballus.</i> <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Bagi manusia, ada spesies hidup hanya satu: Homo
sapiens. Namun, di masa lampau spesies lain, seperti <i>Homo erectus,</i>
mungkin telah hidup berdampingan dengan Homo sapiens. Homo erectus dianggap
sebagai spesies yang terpisah karena mungkin tidak bisa kawin dengan Homo
sapiens. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Skema klasifikasi menyediakan mekanisme untuk
menyatukan berbagai spesies dalam kelompok-kelompok semakin besar. Taksonomis
mengelompokkan dua spesies bersama-sama dalam genus yang sama (jamak adalah <i>genera).</i>
Misalnya, kuda <i>Equus caballus</i> dan keledai <i>Equus assinus</i> keduanya
ditempatkan dalam genus <i>Equus.</i> Genera serupa dibawa bersama untuk
membentuk sebuah <b>keluarga</b> keluarga serupa diklasifikasikan dalam <b>perintah..</b>
Pesanan dengan karakteristik serupa dikelompokkan dalam <b>kelas.</b> Kelas
Terkait dikelompokkan bersama sebagai <b>divisi</b> atau <b>filum</b> (tunggal
adalah <i>filum).</i> Divisi usaha ini digunakan untuk tanaman dan jamur,
sementara filum digunakan untuk hewan dan hewan-seperti organisme. Kategori
terbesar dan terluas adalah <b>kerajaan.</b> <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Klasifikasi manusia menunjukkan bagaimana skema
klasifikasi bekerja. Bekerja dari atas ke bawah, manusia diklasifikasikan
pertama di kerajaan Animalia karena memiliki sifat-sifat binatang. Hewan
tersebut kemudian dibagi menjadi setidaknya sepuluh filum, salah satunya adalah
Chordata. Anggota filum ini semua memiliki tulang punggung di beberapa waktu
dalam kehidupan mereka. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Anggota Chordata phylum kemudian dibagi lagi menjadi
berbagai kelas. Manusia milik Mammalia kelas, bersama-sama dengan mamalia lainnya
(yang semuanya memiliki kelenjar susu dan perawat muda mereka). Para Mammalia
kemudian dibagi menjadi beberapa ordo, salah satunya adalah primata. Manusia
milik primata agar bersama dengan primata lain, seperti gorila dan monyet. The
primata rangka dibagi menjadi beberapa keluarga, salah satunya adalah
Hominidae, keluarga yang mencakup manusia dan makhluk mirip manusia. Dalam
keluarga Hominidae adalah genus <i>Homo,</i> yang meliputi beberapa spesies.
Salah satu dari jenis ini adalah <i>Homo sapiens.</i> <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
tria lagahttp://www.blogger.com/profile/12839142519602846278noreply@blogger.com0